GLOBALJAMBI.CO.ID, KERINCI – Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci. Kali ini, bencana alam tersebut menutup sebagian badan jalan lintas Kerinci–Bangko tepatnya di Desa Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Selasa malam (21/10/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Longsor yang terjadi sekitar 500 meter dari lokasi Power House PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) sempat membuat arus lalu lintas antarprovinsi itu terhenti total. Namun berkat respon cepat dari aparat kepolisian, pihak perusahaan, dan Balai Jalan, jalur tersebut berhasil kembali dibuka dalam waktu kurang dari tiga jam.
Sekitar pukul 23.30 WIB, alat berat milik PT KMH tiba di lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor. Cuaca yang semula diguyur hujan mulai reda, memungkinkan proses penanganan berjalan lancar. Upaya pembersihan material dilakukan menggunakan alat berat jenis bulldozer.
Tepat pada pukul 00.25 WIB, Rabu dini hari (22/10), jalur lintas Kerinci–Bangko berhasil kembali dibuka. Meski begitu, arus kendaraan sempat diberlakukan sistem buka tutup, dengan pengaturan langsung oleh personel Sat Lantas Polres Kerinci bersama anggota Polsek Batang Merangin guna memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi terhadap sinergi cepat antara aparat kepolisian, PT KMH, dan pihak Balai Jalan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak. Begitu mendapat laporan adanya longsor, tim langsung bergerak cepat ke lokasi. Alhamdulillah, dalam waktu relatif singkat jalan sudah bisa dilalui kembali. Untuk sementara, arus lalu lintas tetap kami pantau dan atur secara bergantian demi keselamatan pengguna jalan,” ujar Kapolres.
Ia juga mengimbau masyarakat dan pengendara yang melintas di jalur pegunungan tersebut untuk tetap waspada, terutama pada malam hari atau saat hujan deras, mengingat kondisi tanah di wilayah Muara Emat cukup labil.
“Kami minta pengguna jalan untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Curah hujan di wilayah Kerinci dan sekitarnya masih tinggi, jadi potensi longsor masih ada,” tambah Kapolres Arya Tesa Brahmana.
Situasi terakhir di lokasi dilaporkan aman dan kondusif. Arus lalu lintas dari arah Kerinci maupun Bangko telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan secara bergantian dengan pengawasan petugas.(Adi)


















