Program Unggulan Monadi–Murison di Sektor Peternakan Mulai Terwujud: Pengembangan Itik Lokal Jadi Prioritas

GLOBALJAMBI.CO.ID, KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Bupati Monadi, S.Sos., M.Si. dan Wakil Bupati Murison, S.Ag., terus menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan sektor peternakan rakyat. Salah satu program unggulan pasangan ini kini mulai terealisasi melalui pengembangan varietas Itik Lokal Kerinci yang menjadi ikon genetika unggulan daerah.

Langkah nyata tersebut diwujudkan melalui Pelatihan Sosialisasi Pengembangan Varietas Itik Lokal Kerinci, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Monadi di Desa Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Peternak Kecamatan dan Desa Tahun Anggaran 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kerinci Zainal Effendi, Kepala Dinas Pertanian Radium Halis, dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Osra Yandi, bersama puluhan petani dan peternak dari berbagai desa.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menegaskan bahwa pengembangan Itik Kerinci merupakan salah satu agenda prioritas dalam program ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal.

“Itik Kerinci adalah aset genetik yang membanggakan. Kita ingin jadikan potensi ini sebagai sumber ekonomi baru masyarakat. Program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah strategis menuju industrialisasi peternakan rakyat,” tegas Bupati Monadi.

Selain membuka pelatihan, Bupati Monadi juga menyerahkan alat mesin bajak apung ‘Kura-Kura’ kepada kelompok tani setempat, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam modernisasi alat pertanian dan peningkatan produktivitas petani.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, Prof. drh. Fahmida, MP, yang memberikan materi tentang teknik pembibitan unggul, formulasi pakan, dan sistem pemeliharaan modern berbasis efisiensi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Osra Yandi, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam mendorong peternak Kerinci naik kelas.

“Selama ini Itik Kerinci dikenal unggul tapi belum dikelola secara profesional. Melalui program Monadi–Murison, kita ingin peternak mampu berinovasi dan mengembangkan usaha berbasis produk turunan seperti telur asin dan olahan daging,” ujarnya.

Program ini juga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Salah satu peternak asal Koto Majidin, Aspriadi, mengaku pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi peternak kecil.

“Kami jadi lebih paham bagaimana mengembangkan usaha dengan benar. Ini bukti bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk rakyat kecil,” ucapnya.

Wakil Bupati Kerinci, Murison, dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa pengembangan peternakan rakyat, termasuk Itik Kerinci, merupakan bagian dari visi besar pemerintahan Monadi–Murison untuk memperkuat ekonomi berbasis sumber daya lokal.

“Kami ingin pertanian dan peternakan Kerinci tidak hanya bertahan, tapi tumbuh menjadi sektor yang produktif dan bernilai tambah. Itik lokal ini adalah contoh konkret bahwa inovasi dari desa bisa menjadi kekuatan ekonomi daerah,” ujar Murison.

Dengan dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Kerinci, program unggulan Monadi–Murison di bidang peternakan diyakini akan menjadi model pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat Kerinci.(Adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *