Kemenag Kerinci Gelar FGD Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan

GLOBALJAMBI.CO.ID, Kerinci — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD), penguatan deteksi dini konflik sosial berdimensi keagamaan dengan tema “Merawat Kebersamaan, Meneguhkan Moderasi beragama ditengah Keberagaman”, pada hari Jum’at (20/06/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci dan dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Kerinci, Ketua FKUB Kabupaten Kerinci, serta berbagai pihak, dari unsur Kementrian Agama, ormas islam, penyuluh agama, dan media massa.

FGD ini bertujuan untuk memperkuat peran Kementerian Agama dalam mengidentifikasi dan menangani potensi konflik sosial yang berlatar belakang keagamaan secara lebih cepat dan efektif.

Kepala Kantor Kemenag Kerinci, H. Pahrizal, S.Ag., MM dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antar stakeholder dalam menjaga kerukunan umat beragama agar tidak terjadi konflik sosial maupun keagamaan.

Karena potensi konflik tetap ada dalam hal perbedaan pendapat, penafsiran praktik keagamaan, kemudian gesekan pemahaman keislaman di ruang publik dan media sosial namun kita tidak boleh lengah.

Deteksi dini merupakan langkah preventif dan persuasif yang sangat penting agar konflik tidak berkembang menjadi hal yang lebih besar,” ujar H. Pahrizal

Diskusi FGD ini dipimpin langsung oleh ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bapak Dr. Hadi Candra dan diskusi tersebut berlangsung dinamis, dengan para peserta berbagi pengalaman dan strategi dalam menangani isu-isu sensitif di tengah masyarakat.

Topik menjadi perhatian dalam diskusi tersebut adalah perbedaan pemahaman yang ada di kabupaten kerinci yang berpotensi memicu konflik sosial maupun keagamaan.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Kerinci berharap “langkah-langkah strategis dalam rangka memperkuat sistem deteksi dini dan penanganan konflik berbasis nilai-nilai toleransi, dialog, dan kebersamaan” Ucapnya

Akhir acara tersebut dilaksanakan penanda tanganan peserta tentang pernyataan komitmen bersama peserta Focus Group Discussion (FGD), penguatan deteksi dini konflik sosial berdimensi keagamaan dengan tema “Merawat Kebersamaan, Meneguhkan Moderasi beragama ditengah Keberagaman”.(Yan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *