GLOBALJAMBI.CO.ID, KERINCI – Sebuah tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dilaporkan roboh di daerah Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, akibat cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut sejak pukul 01.00 WIB Sabtu Dinihari (17/5/2025) hingga malam ini.
Akibat insiden ini, aliran listrik ke sejumlah desa di sekitar Batang Merangin terputus total. Warga mengeluhkan pemadaman yang telah berlangsung selama lebih dari 17 jam hingga Sabtu malam (17/5), tanpa kejelasan kapan listrik akan kembali menyala.
Hal tersebut disebabkan, adanya tower penyangga kaber transmisi roboh yang terjadi di sekitar Puncak Bukit Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Sehingga, tali jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di daerah tersebut, yang mengakibatkan 6 tali jaringan terganggu.
GM PLN Sungai Penuh, Eko, dikonfirmasi membenarkan bahwa dari dinihari hingga malam ini, aliran listrik di Kerinci dan Sungai Penuh lumpuh total, yang diakibatkan 1 tiang SUTT rusak. “1 tiang SUTT arah muara emat. Saat ini Tim dari ULTG Bungo sedang melakukan berbaikan di lokasi,” kata Eko saat dikonfirmasi wartawan.
Ditanya berapa lama memakan waktu perbaikan atau listrik akan menyala? Eko belum bisa memastikan kapan listrik kembali normal. “Kalau untuk berapa lamanya itu saya belum tau bang, itu tim Dari Transmisi. Sedangkan kewenangan kami dari PLN ULP Sungai Penuh sebatas jaringan 20 KV,” ucap Eko.
Sementara itu, warga mulai resah akibat pemadaman yang berkepanjangan. Seorang warga Kerinci Siti Rahmah (45), mengaku kesulitan menjalankan aktivitas rumah tangga. “Air nggak bisa naik karena pakai pompa listrik, HP mati semua, anak-anak susah belajar. Kami harap PLN bisa cepat bertindak,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dedi (32), seorang pedagang di Sungai Penuh. “Dagangan jadi susah disimpan, terutama yang butuh kulkas. Kalau terlalu lama mati listrik, bisa rugi besar,” keluhnya.
Warga berharap PLN dapat mempercepat proses pemulihan listrik, mengingat kebutuhan mendesak seperti air bersih, komunikasi, dan aktivitas ekonomi yang terganggu.
Pantauan dilapangan hingga Sabtu malam pukul 22.13 Wib, untuk wilayah Kerinci masih lumpuh total, namun untuk wilayah Kota Sungai Penuh dibeberapa jalur utama seperti jalur Polres Kerinci, Rumah Dinas Wali Kota Sungai Penuh, jalur RS Umum tetap hidup, sementara wilayah lainnya padam.(Adi)