KERINCI, GlobalJambi – Setiap 27 September, Dunia memperingati hari pariwisata dengan tema hari Pariwisata Sedunia 2022 adalah “Memikirkan Kembali Pariwisata”. Dengan tema ini, pemandu gunung mengajak untuk memikirkan kembali bagaimana melakukan pariwisata untuk sektor yang lebih berkelanjutan, inklusif dan tangguh.
Hal tersebut disampaikan Angga Satria, Founder Kerinci Expedition. Dimana mereka meminta kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Juanda Sasmita mengajak untuk melihat pariwisata lebih dalam lagi, bukan hanya sekadar angka dan statistik, melainkan juga para penggiat yang ada di balik itu semua.
Disampaikannya bahwa, hampir seluruh pemandu wisata di kabupaten Kerinci berprofesi sebagai pemandu gunung Kerinci. Namun hingga saat ini, belum ada upaya dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci untuk memfasilitasi profesi pemandu gunung ini dengan mengadakan sertifikasi kompetensi kerja pemandu gunung. “Padahal banyak wisawatan yang datang mengunjungi Kerinci dengan tujuan melakukan wisata pendakian gunung.
Salah satu tujuan, dengan adanya sertifikasi kompetensi kerja pemandu gunung adalah untuk membangun pemandu gunung yang profesional dan kompeten,” ujarnya.
Diakuinya bahwa, diperkirakan di Kabupaten Kerinci ada sekitar 20-30 orang Pemandu dan Porter yang benar-benar membutuhkan sertifikasi kompetensi kerja pemandu gunung ini. “Pada tahun 2019 pak Juanda Sasmita pernah menyampaikan akan mengupayakan di adakan sertifikasi kompetensi kerja pemandu gunung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci. Namun hingga hari ini sertifikasi yang sangat dibutuhkan oleh pemandu dan porter ini tidak pernah terlaksana,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci sangat tidak inovatif tidak mengikuti perkembangan kebutuhan para pemandu dan porter. Beberapa pelatihan yang dibutuhkan adalah pelatihan pemandu wisata gunung dan pelatihan Geowisata.
Kedepannya Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci lebih mengedepankan manfaat dan kegunaannya dalam membuat rencana strategis kebijakan dan kegiatan tahunan yang melibatkan pemandu dan porter bukan hanya sekedar ada kegiatan. World Tourism Day 2022 “Memikirkan Kembali Pariwisata” Artinya juga pengembangan pariwisata Kerinci perlu ditingkatkan.
“Terutama di bidang sumber daya manusia (SDM). Kita terlalu sering berbicara memajukan pariwisata, tapi kita tidak pernah menyiapkan SDM pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing. Mempersiapkan generasi yg membangun pariwisata di Kerinci,” pungkasnya.(adi)