Truk Tronton Masuk Jurang di Kerinci Akibat Rem Blong, Satu Orang Luka

GLOBALJAMBI.CO.ID, KERINCI – Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci. Sebuah truk tronton mengalami rem blong dan terjun ke jurang sedalam 10 meter pada Kamis dini hari (17/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kasat Lantas, AKP Into Sujarwo, dalam keterangannya menyampaikan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Lintas Kerinci–Bangko, tepatnya di wilayah Desa Bedeng 12, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Kendaraan yang terlibat adalah satu unit truk tronton Hino R10 berwarna hijau silver dengan nomor polisi B 9938 TEW. Truk tersebut dikemudikan oleh Marni Irwanto (47), warga Desa Ngesti Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur. Dalam kendaraan itu juga terdapat seorang penumpang bernama Denis Febriansyah (18), yang juga berasal dari desa yang sama.

“truk tersebut melaju dari arah Sungai Penuh menuju Lampung dengan kecepatan sedang. Namun, saat melintasi jalan menurun di Desa Bedeng 12, kendaraan mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong) dan kehilangan kendali hingga akhirnya terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter,” ujar Kasat.

Akibat kejadian itu, pengemudi Marni Irwanto dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka. Sementara penumpangnya, Denis Febriansyah, mengalami luka gores pada bagian pelipis dan langsung mendapatkan penanganan medis.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), jalan yang dilintasi merupakan jalan aspal dengan kondisi menurun dan lebar sekitar 5 meter. Pada saat kejadian, cuaca dalam keadaan cerah. Sayangnya, tidak terdapat rambu lalu lintas di lokasi tersebut, meskipun sudah terdapat marka jalan putih terputus-putus. “Lingkungan sekitar TKP diketahui merupakan kawasan perkebunan masyarakat,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, kondisi kendaraan secara umum dinyatakan dalam keadaan baik. Sang pengemudi juga memiliki kelengkapan surat mengemudi berupa SIM B II Umum. Pihak kepolisian menyebutkan kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir sekitar Rp 5 juta. Sementara dari segi korban jiwa, tidak ada korban meninggal dunia, dengan rincian korban luka ringan sebanyak satu orang.

Setelah menerima laporan, pihak Polres Kerinci langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mencari keterangan dari saksi-saksi, dan melaporkan hasil kejadian kepada pimpinan untuk penanganan lebih lanjut.

“Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan secara berkala, serta perlunya pemasangan rambu-rambu lalu lintas di jalan rawan kecelakaan demi keselamatan pengguna jalan,” pungkasnya.(Adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *