69 WNI Ditahan Dalam Operasi Imigrasi Malaysia, Beberapa Diantaranya Asal Kerinci

GLOBALJAMBI.COM – Lingkungan yang dihuni masyarakat Indonesia di Kampung Pantai Dalam, di sini, digeser oleh Departemen Keegresen Malaysia (JIM) dalam Operasi Penegakan, dini hari Sabtu (02/12/2023).

Wakil Direktur Jenderal Immigration (Operasi) Jafri Embok Taha mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan pada pukul 1.30 WIB dengan kekuatan 111 petugas imigrasi serta delapan petugas dari Dinas Pendaftaran Nasional (JPG) dan Angkatan Pertahanan Sipil Malaysia (APM).

“Sebanyak 110 orang Indonesia diperiksa dengan 69 dari mereka ditahan karena berbagai pelanggaran. Para tahanan berusia antara dua hingga 70 tahun itu melibatkan 45 pria, 23 wanita dan seorang anak laki-laki,” katanya.

Jafri mengatakan, di antara pelanggaran terhadap orang asing yang tidak berizin (Mati) yang terdeteksi dalam operasi itu tidak ada izin yang sah dan lembur.

“Operasi tersebut dilakukan sebagai hasil investigasi selama seminggu setelah mendapat keluhan masyarakat yang menginformasikan kehadiran orang asing dan meningkatkan kepedulian masyarakat setempat. Kami telah menyerbu daerah ini tahun lalu dan ini adalah razia kedua di lokasi ini yang padat penduduk Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan, tuntutan dikenakan terhadap seorang pria lokal yang diyakini melindungi orang asing berdasarkan Pasal 55 (e) Undang-Undang imigrasi 1959/63.

“Semua subjek yang ditahan dibawa ke Depot Penahanan Imigran Bukit Jalil untuk penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan Pasal 15(1)(c) Undang-Undang imigrasi 1959/63, Pasal 6(1)(c) Undang-undang yang sama, Undang-Undang paspor 1966 dan Peraturan imigrasi 1963,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *