GlobalJambi, KERINCI – Pekerjaan Drainase Jalan Nasional wilayah Pendung Talang Genting (Pentagen) dan Sanggaran Agung Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, yang di kerjakan oleh padat karya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Pasalnya, belum sampai 1 Tahun saja, sejumlah pekerjaan sudah amburadul dan belum terlihat adanya azas manfaat.
Hal tersebut berdasarkan pantuan media dilapangan, dimana pembangunan Drainase di Desa Pentagen dan Desa Sanggaran Agung masih banyak yang belum selesai, namun sampai sekarang ini pekerja tidak berada di lokasi.
Bukan hanya itu saja, bahkan dilapangan terlihat belum adanya pembersihan lantai dan penimbunan kiri kanan drainase. Jika melihat kondisi drainase, maka air tidak bisa mengalir dengan sempurna menuju tujuan akhir sungai. Akan tetapi, air akan mengendap dan memenuhibagian tengah, karna terlihat begitu dalam sehingga air sulit untuk naik hingga ke ujung.

Ketua Lembanga Swadaya Masyarkat (LSM) Rakyat Anti Korupsi (Reaksi), Yudi, yang saat itu turun langsung ke lokasi juga melihat langsung kondisi drainase di daerah Desa Pentagen masih banyak pekerjaan yang belum siap.
“Ya pekerjaan drainase yang di kerjakan oleh padat karya daerah Pentagen masih banyak yang belum selesai, salah satunya perapian pada bagian pasangan belum selesai dan juga terdapat pada lantai kerja juga tidak dikerjakan,” ungkap Yudi, Ketua LSM REAKSI.
lanjutnya lagi, drainase yang baru di bikin juga tidak bisa di manfaatkan oleh masyarakat, air tidak bisa mengalir di akibatkan tidak adanya pembersihan pada bagian dalam, selain itu masih banyak pasangan yang terputus alias belum siap.
“Bukan hanya bagian Lantai dan perapian yang tidak siap hal ini juga terdapat pada bagian timbunan bekas galian, masih menumpuk dan tidak diratakan kembali. seharusnya menurut juknis tanah bekas galian itu dirapikan agar bisa sama datarnya dengan tinggi pasangan dan juga bermanfaat untuk bahu jalan.” paparnya.

Harapannya kepada BPJN PPK 2.5 Satker PJN Wilayah II Provinsi Jambi, agar untuk turun langsung selagi ada waktu massa pemeliharaan pada pekerjaan Drainase di sepanjang jalan nasional agar bisa bermanfaat untuk masyarakat dan berguna untuk daya tahan pada jalan nasional. “Belum sampai 6 Bulan, sudah amburadul. Kita harap pihak terkait, turun langsung kelapangan,” tegasnya.(adi)