GlobalJambi, KERINCI – Kebakaran lahan yakni berupa tanaman Bambu terjadi di pinggir Jalan di Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, akibatnya pohon Bambu roboh hingga menutupi jalan.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran lahan mulai terjadi sekira pukul 13.00 Wib pada Minggu (03/04/2022) hari ini. Karna tanaman Bambu itu persis berada di pinggir Jalan, sehingga memgakibatkan jalan Nasional tersebut macet hampir lebih kurang 30 Menit.
“Warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun dengan kondisi cuaca yang cukup panas dan angin kencang, membuat api dengan cepat membesar dan merembet, sehingga api belum mampu dipadamkan,” ujar Rian, salah seorang Perangkat Desa Sebukar.
Namun untungnya, beberapa saat kemudian 1 Unit mobil Damkar setelah mendapat informasi dari Kades, langsung menuju lokasi untuk memadamkan api. “setelah api berhasil dipadamkan, pihak PLN dan Kepolisian bersama dengan warga membantu melakukan pembersihan Bambu yang menutupi jalan, akhirnya arus lalu lintas kembali lancar seperti biasanya,” ungkap Rian.

Sementara itu Kades Sebukar, Syukran, dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran lahan dipinggir jalan lintas. Diakuinya, bahwa ini kejadian yang Kedua kalinya atau titik ke 3 terjadinya kebakaran lahan. “Kejadian pertama kemaren di 2 titik, dan hari ini 1 titik,” ujarnya.
Ditegaskan Kades, bahwa belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, apakah akibat puntung rokok ataupun ada yang sengaja membakar. Namun, ia berharap agar kejadian ini tidak terulang lahi, melihat kondisi cuaca yang saat ini memasuki musim kemarau.
“mengingat musim kemarau yang berkepanjangan kami dari Pemerintah Desa Sebukar menghimbau agar waspada Kebakaran, baik Kebakaran hutan dan lahan dan kebakaran pemukiman warga. Masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” ucapnya.
Bukan hanya itu saja, warga juga diminta Jangan lengah mengingat memasuki bulan suci ramadhan keadaan tubuh letih sehingga lalai dan menyebabkan kebakaran. Ingatkan listrik, kompor dan racun nyamuk dan lainnya, yang menjadi pemicu kebakaran. “Semoga ini menjadi perhatian, demi keselamatan bersama dan kenyamanan dalam beribadah selama Bulan Ramadhan,” pungkasnya.(yan)