GLOBALJAMBI.COM, KERINCI – Sosok mayat laki-laki ditemukan yang mengapung di Sungai Batang Merao Desa Tanjung Pauh Hilir, Kecamatan Danau Kerinci Barat. Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 12.00 WIB siang ,sontak membuat heboh masyarakat.
Kapolsek Danau Kerinci AKP Edi Mardi Siswoyo , S.E,.M.M menjelaskan, identitas mayat laki-laki yang ditemukan oleh nelayan adalah bernama Zakarnan (64) warga Desa Sandaran Galeh, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh yang sejak tanggal 24 bulan lalu dinyatakan hilang.
Selanjutnya Jenazah dibawa ke RSUD H.A Thalib Kota Sungai Penuh guna mendapatkan Visum dari rumah sakit. Apa yang menjadi penyebab kematian masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
“Jenazah dibawa ke RSUD H.A Thalib Kota Sungai Penuh guna mendapatkan Visum,rencana keluarga jenazah akan dimakamkan malam ini langsung di Taman Pemakaman Umum “,ujar Edi Mardi.
Akp Edi Mardi menjelaskan bahwa korban tersebut, sempat hilang Pada hari Rabu tanggal, 24 Januari 2024 telah meninggalkan rumah pada pukul 22.00 wib hari Rabu malam kamis kemudian keluarga langsung mencari korban Sakarman, tapi tidak ditemukan.
Kemudian dari pihak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Sungai Penuh, setelah itu pada hari minggu tanggal 11 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 wib saksi a.n DINAR mendapat informasi dari paman a.n.AMRAN PKL.13.00 wib lewat WA bahwa ada orang menemukan mayat di sungai muara batang merao cuman belum pasti identitasnya.
Kemudian setelah membaca WA dari paman korban Amran, sdr Dinar langsung memastikan ke lokasi bersamaan dengan Kapolsek danau kerinci beserta anggota identifikasi. Setelah sampai di lokasi diduga benar mayat tersebut ada, namun belum bisa di pastikan karena korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit umum maijen H.A Thalib kota sungai penuh dengan menggunakan ambulans puskesmas Desa Semerap.
Sesampainya di rumah sakit, korban langsung dilakukan visum oleh dokter jaga rumah sakit umum maijen H.A Thalib kota sungai penuh a.n dr ARRINALHAQ A. SONDAKH untuk diberikan tindakan visum mayat.
Dari pihak keluarga korban setelah melihat korban dan dengan melihat celana yang dipakainya, memastikan bahwa korban tersebut adalah Sakarman yang telah hilang meninggalkan rumah, dan keluarga telah ikhlas menerima atas musibah tersebut dan membuat surat pernyataan tidak menuntut secara Hukum kepolisian RI dan instasi lainnya.
“Dari pihak korban mengenali ciri – ciri korban dari celana korban yg di pakai oleh korban saat terakhir, rambut korban dan keterangan pihak korban menolak untuk di lakukan autopsi,” ujarnya.
Kapolsek Danau Kerinci menyebutkan bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan dan dari hasil pemeriksaan dan saksi bahwa yang bersangkutan sempat ingin melakukan bunuh diri karena sakit yang di deritanya tidak kunjung sembuh.
“Tidak ada tanda kekerasan dan setelah pemeriksaan saksi korban menderita sakit kepanjangan yang tidak sembuh sembuh sempat ingin bunuh diri,”ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Batang Merao Desa Tanjung Pauh Hilir, Kecamatan Danau Kerinci Barat. Minggu (11/2/2024). Mayat tersebut ditemukan nelayan saat mencari ikan. kejadian bermula saat salah seorang nelayan mendapati mayat mengapung sekitar jam 12.00 WIB. Didapati mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.(adi)