Globaljambi.co.id – Akademi Teknik Adi Karya (ATaK) dan Pemerintah Kabupaten Kerinci resmi menjalin kerja sama strategis yang membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus berkarya nyata demi kemajuan daerah.
Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Direktur ATaK, Ilwandri, M.Pd, bersama jajaran Pemkab Kerinci, sebagai komitmen bersama meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pembangunan infrastruktur yang relevan dengan kebutuhan daerah.
Kerja sama ini mencakup delapan bidang utama:
1. Perencanaan & Pembangunan Infrastruktur – Mendukung pengembangan daerah melalui proyek terukur dan berkelanjutan.
2. Pengawasan & Pemeliharaan Infrastruktur – Menjamin kualitas dan keberlanjutan infrastruktur daerah.
3. Pendampingan Pelaksanaan PBG – Dukungan teknis agar pembangunan gedung sesuai regulasi.
4. Penelitian & Pengembangan Teknologi – Mendorong inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah.
5. Pendidikan & Pelatihan – Meningkatkan kapasitas SDM dengan program pelatihan tepat sasaran.
6. Konsultasi & Jasa Keahlian – Memberikan dukungan ahli untuk efisiensi di berbagai sektor.
7. Pengabdian Masyarakat – Menghadirkan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
8. Pemagangan Mahasiswa – Memberikan pengalaman kerja nyata untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing.
Direktur ATaK, Ilwandri, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah nyata menjawab tantangan pembangunan daerah. “Kami ingin lulusan ATaK tidak hanya pintar di atas kertas, tetapi juga mampu terjun langsung memberikan solusi untuk pembangunan Kabupaten Kerinci,” ujarnya.
Ia menambahkan, mahasiswa akan dibekali keterampilan praktis dan pengalaman lapangan yang membentuk karakter, kepemimpinan, dan kepekaan sosial.
“Mereka akan melihat langsung kondisi di lapangan, memahami masalah, lalu mengaplikasikan ilmu untuk menjawab tantangan nyata,” tambahnya.
Ketua Yayasan Pembangunan Kerinci Sejahtera, Rahmad Dzaki, pun menyambut antusias kerja sama ini. “Ini adalah pintu emas bagi mahasiswa untuk belajar sambil berkarya. Kurikulum ATaK terus kami sesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi, sehingga lulusan tidak hanya siap kerja, tapi siap bersaing,” tegasnya.
Dengan kolaborasi ini, ATaK berharap dapat melahirkan generasi muda Kerinci yang tidak hanya terdidik secara akademis, tetapi juga memiliki pengalaman lapangan, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan menciptakan solusi untuk kemajuan daerah.(adi)
ATaK Kerinci Buka Jalan Mahasiswa Belajar Sambil Berkarya untuk Pembangunan Daerah
