GLOBALJAMBI.COM, Kerinci – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci kembali mencatatkan prestasi akademik yang membanggakan. Bagaimana tidak, saat ini Lima dosennya resmi ditetapkan sebagai Guru Besar oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan akademik dan pengembangan kelembagaan, terutama dalam upaya transformasi IAIN Kerinci menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kerinci.
Kelima dosen yang menerima gelar akademik tertinggi ini berasal dari berbagai bidang keilmuan, memperkuat posisi IAIN Kerinci sebagai salah satu perguruan tinggi Islam yang terus berkembang. Prosesi penyerahan SK Guru Besar dilakukan secara resmi oleh Sekjen Kemenag RI dalam sebuah acara yang berlangsung secara online di kampus masing-masing, dan disaksikan oleh para pejabat kampus, sivitas akademika, serta tamu undangan.
Rektor IAIN Kerinci, Jafar Ahmad, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para dosen tersebut. Dari 185 Dosen yang ditetapkan oleh Sekjen Kemenag RI seluruh Indonesia, 5 diantaranya berasal dari kampus IAIN Kerinci.
“Ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi dalam bidang akademik. Kami berharap dengan bertambahnya jumlah Guru Besar di IAIN Kerinci, mutu pendidikan dan penelitian akan semakin meningkat,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa, dengan bertambahnya lima Guru Besar ini, IAIN Kerinci semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik dan penelitian, sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam membangun pendidikan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing.
“Pengangkatan lima Guru Besar ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga simbol kemajuan institusi. Ini membuktikan bahwa IAIN Kerinci siap bertransformasi menjadi UIN dengan kualitas akademik yang semakin meningkat,” tegasnya.
Dengan bertambahnya jumlah Guru Besar, diharapkan IAIN Kerinci semakin kompetitif dalam dunia akademik nasional maupun internasional. Transformasi menjadi UIN Kerinci pun semakin dekat dengan adanya dukungan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkomitmen tinggi.
Rektor menambahkan bahwa pencapaian ini akan diikuti dengan berbagai langkah strategis lainnya, termasuk peningkatan mutu pendidikan, penguatan riset, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses perubahan status kelembagaan.
“Kami mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus berkolaborasi dan bekerja keras demi terwujudnya UIN Kerinci yang unggul dan berdaya saing,” tutup Rektor.
Salah satu dosen yang menerima gelar Guru Besar, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kampus dan Kemenag RI atas dukungan selama proses pengajuan jabatan akademik ini. “Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga untuk kemajuan institusi dan pengembangan ilmu pengetahuan di IAIN Kerinci,” katanya.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan diskusi akademik yang membahas tantangan serta peluang bagi Guru Besar dalam pengembangan keilmuan dan kontribusi bagi masyarakat.
5 Dosen IAIN Kerinci yang ditetapkan sebagai Guru Besar yakni :
- Prof. Dr. H. Azhar, M.Ag yang merupakan guru Kepakaran Pemikiran Hukum Keluarga Islam
- Prof. Dr. H. Y. Sonafist, M.Ag yang merupakan guru Kepakaran Hukum Keluarga Islam di Indonesia
- Prof. Dr. Ahmad Jamin, S. Ag, S.IP, M.Ag yang merupakan guru Kepakaran Filsafat Pendidikan Islam
- Prof. Dr. Muhammad Yusuf, M.Ag yang merupakan guru Kepakaran Pendidikan Nilai dan Karakter Islami
- Prof. Dr. Usman, M.Ag yang merupakan guru Kepakaran Pemikiran Pendidikan Islam
Editor : Gusnadi