GLOBALJAMBI.COM – Ketua Himpunna Mahasiswa Kerinci – Sungai Penuh Sumatera Barat (HMKS-Sumbar) M. Syafiq Adzkia meminta Bupati Kerinci Adirozal dan Walikota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakri untuk segera lakukan lockdown.
Berdasarkan update terakhir pada hari Senin (30/03) Kabupaten Kerinci ditetapkan status satu orang warga Kerinci dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
Ketua HMKS-Sumbar menuturkan, hal tersebut harus menjadi perhatian yang serius bagi Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, khususnya Bupati Kerinci Adirozal dan Walikota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakri.
Walaupun Sebelumnya, Pemerintah sudah menyerukan imbauan social distancing bahkan psychal distancing namun tidak efektif dalam membatasi dan menurunkan penyebaran covid19.
“Pemerintah harus bergerak cepat dengan melakukan lockdown hal ini perlu diambil guna menekan penyebaran Covid-19”, ucapnya
Jumlah ini berkemungkinan bertambah jika masyarakat dan Pemerintah tidak cepat tanggap dalam perkembangan virus yang meresahkan dunia sejak Desember 2019 tersebut.
Selain itu, dia menyarankan agar pemerintah terus pro aktif memberi informasi kepada masyarakat terkait perkembangan Covid-19 untuk meminimalisir dampak kepanikan masyarakat dan sebagainya.
“Pemerintah jangan diam apalagi menyembunyikan informasi soal corona, karena itu bisa membuat panik masyarakat,” tegasnya.
Kemudian Masyarakat sangat mengharapkan “arahan dan intruksi yang jelas dari Pemerintah Kabupaten/Kota, agar masyarakat dapat mengantisipasi perkembangan Covid-19 diKabupaten kerinci dan kota sungai penuh,” tuturnya