Tes PPS Dilaksanakan KPU Sungai Penuh Diduga Hanya Formalitas, Ini Tanggapan Jekmiko

GLOBALJAMBI.COM, SUNGAIPENUH- Setelah di umumkan nama- nama peserta yang lulus tes wawancara panitia pemungutan suara (PPS) oleh komisi pemilihan umum (KPU) kota sungai penuh pada 15 maret 2020 kemaren.

Berbagai protes dilayangkan oleh peserta yang ikut tes dan masyarakat kota sungai penuh dimana banyaknya kejanggalan, Dimana ada beberapa peserta yang tidak menggikuti tes tertulis hanya mengikuti tes wawancara lulus sebagai anggota pps dan adapula yang sama sekali tidak mengikuti tes tertulis dan wawancara namun dinyatakan lulus oleh kpu kota sungai penuh.

Jekmiko salah seorang tokoh muda kota sungai penuh mengatakan bagaimana masyarakat bisa percaya dengan integritas para komisioner kpu sebagai panitia pilkada nanti, di awal perekrutan untuk pps saja sudah menampakan ketidakterbukaan kepada masyarakat.

“Bagaimana nanti dengan hasil pemungutan suara yang sepenuhnya panitian dari ppk,pps hingga kpps yang berada di bawah kpu apakah masyarakat akan percaya jika kpu nantinya akan netral” ungkapnya.

Ditambahnya saya sangat yakin bahwa untuk perekrutan panitia pemungutan suara (PPS) yang dilakukan oleh Kpu hanya formalitas untuk memenuhi tahapan saja dan untuk nama yang lulus sudah di kantongi oleh setiap komisioner sebelum proses seleksi.

“Tes tertulis dan wawancara yang dilakukan kpu untuk perekrutan pps itu hanya formalitas untuk mengugurkan tahapan saja, nama-nama yang lulus sudah ada” katanya

Selain itu ia juga menantang komisioner kpu kota sungai penuh untuk klarifikasi terbuka terkait dengan hasil dari pps yang dinyatakan lulus oleh kpu kota sungai penuh.

“Kalau hasilnya memang real saya tantang komisioner kpu untuk debat terbuka mengklarifikasi hasil kelulusan pps” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *