GLOBALJAMBI – Sebuah langkah kecil dengan makna besar berhasil ditorehkan oleh Muhammad Fiqra Angkasa, pelajar SMA Titian Teras Jambi, yang lolos sebagai peserta Jambore Generasi Hijau Indonesia 2025. Dengan karya ilmiahnya berjudul “Jatuh Untuk Tumbuh”, Fiqra bukan hanya menembus ajang nasional bergengsi, tetapi juga membawa pesan penting: kesadaran lingkungan harus tumbuh sejak dini di kalangan generasi muda.
Fiqra lahir dari keluarga yang menanamkan nilai pendidikan dan kepedulian sosial. Putra pasangan Candra Nadi, SKM, M.Si dan Lina Susanti, S.Kep ini menjadi bukti nyata bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk memberi dampak besar. “Yang punya akal di dunia ini cuma manusia untuk menjaga dan merawat lingkungannya,” begitu pesan yang selalu ia pegang, mengutip ucapan Menteri Lingkungan Hidup, Dra. Jo Kemala Sari.
Enam Hari Tak Terlupakan di Jakarta
Selama enam hari berada di Jakarta, Fiqra bergabung bersama 157 putra-putri terbaik Indonesia dari 38 provinsi, 106 kabupaten/kota, dan 96 sekolah. Dengan semangat Belajar, Berbagi, dan Bersama, mereka mendiskusikan isu-isu lingkungan, bertukar pengetahuan budaya, hingga berkomitmen mewujudkan Indonesia yang lebih hijau.
“Pengalaman itu bukan hanya menambah wawasan, tapi juga menyalakan api semangat dalam diri saya untuk membangun ‘Jambi yang Lebih Hijau’. Saya ingin mengajak seluruh pemuda Jambi agar bersama-sama bergerak. Bumi ini bukan warisan, tetapi titipan untuk anak cucu kita nanti,” ungkap Fiqra penuh semangat.
Suara dari Sumatera, untuk Indonesia
Fiqra juga memberikan apresiasi kepada teman-temannya dari Sumatera yang telah bekerja sama dengan solid di ajang nasional ini. Dengan penuh semangat ia berseru: “Harimau Sumatera HORAS!! RANCAK BANA!! ELOK NIAN!! TABIK PUN!! Its not over yet, it’s time to shine Sumatera!”
Dukungan dan Harapan
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci yang telah mendukung penuh perjuangannya, serta kepada keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat yang selalu memberi semangat luar biasa.
“Insya Allah ilmu yang diperoleh akan saya salurkan untuk tanah kelahiran tercinta, Sakti Alam Kerinci. Ribuan terima kasih saya sampaikan kepada Sang Pencipta, orang tua, sahabat, dan semua yang selalu mendukung hingga saya berani melangkah sejauh ini,” ujar Fiqra dengan penuh haru.
Kenangan dan Tekad
Mengakhiri ceritanya, Fiqra menyampaikan pesan khusus kepada teman-teman seperjuangannya di Jambore Generasi Hijau 2025: “Jangan pernah lupakan kenangan kita di Jakarta. Perjalanan ini baru awal. Mari terus berbenah, belajar, dan berjuang bersama untuk bumi kita.”
Dengan langkah kecilnya, Fiqra telah menyalakan obor harapan bagi generasi muda Jambi. Ia membuktikan bahwa cinta lingkungan bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata yang bisa dimulai dari seorang pelajar. (Adi)
Dari Jambi ke Jakarta : Fiqra Angkasa Gaungkan Suara Lingkungan
