Dukung GATI, Dinas Pendidikan Kerinci Himbau Ayah/Wali Murid Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

GLOBALJAMBI.CO.ID, KERINCI – Dalam rangka mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek bersama BKKBN, Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci mengeluarkan surat edaran dengan Nomor: 400.3.1/5/DISDIK/VII/2025 pada tanggal 11 Juli 2025. Surat edaran tersebut berisi himbauan kepada seluruh Kepala PAUD/TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Kerinci untuk mengajak para ayah/wali murid mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah pada hari pertama masuk tahun ajaran baru 2025/2026.

Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan emosional antara ayah dan anak, serta memperkuat peran keluarga, khususnya sosok ayah, dalam pendidikan anak sejak dini.

“Gerakan ini bukan hanya simbolis, tapi sebuah langkah nyata untuk menumbuhkan kedekatan emosional antara ayah dan anak sejak hari pertama sekolah. Kita ingin membiasakan partisipasi aktif ayah dalam proses pendidikan anak, yang selama ini seringkali didominasi oleh ibu,” ujar Asril, S.Pd., M.Pd, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci.

Dalam surat tersebut, Dinas Pendidikan Kerinci menghimbau tiga poin utama:

  1. Mengajak seluruh satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan “Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah” di lingkungan sekolah masing-masing.
  2. Mengimbau kepada ASN laki-laki yang memiliki anak usia sekolah untuk terlibat aktif dalam gerakan ini.
  3. Melakukan dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto, video, dan testimoni, lalu membagikannya melalui media sosial pribadi maupun kanal resmi sekolah.

“Ini khusus untuk peserta didik baru yakni PAUD, SD kelas 1 dan SMP kelas 7. Biasanya selama ini diantar oleh ibu/Wali Murid, namun saat ini ditegaskan agar ayah yang mengantar langsung,” tegasnya.

Asril menambahkan, dokumentasi ini penting untuk menjadi bagian dari kampanye inspiratif yang dapat memotivasi ayah-ayah lain di seluruh Indonesia.

“Kami berharap gerakan ini tidak berhenti hanya pada hari pertama sekolah, namun menjadi kebiasaan positif dalam mendampingi anak-anak dalam proses tumbuh kembang mereka, baik secara akademik maupun karakter,” pungkasnya.

Dinas Pendidikan Kerinci mengajak semua pihak, khususnya kepala sekolah dan para orang tua, untuk turut serta menyukseskan gerakan ini demi masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis keluarga.(Adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *