GLOBALJAMBI.COM, KERINCI – Memperingati 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, perhatian beralih ke nasib petani jeruk yang menghadapi berbagai tantangan di tengah perayaan kemerdekaan. Meskipun sektor pertanian berperan penting dalam ekonomi nasional, petani jeruk masih berjuang dengan masalah yang mempengaruhi pendapatan mereka.
Seperti di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, petani jeruk menghadapi penurunan harga jual yang tajam. Harga jeruk di pasaran lokal dan internasional mengalami penurunan signifikan akibat overproduksi dan penurunan daya beli konsumen. Dampak ini semakin diperburuk oleh fluktuasi cuaca yang mengganggu kualitas buah dan menyebabkan kerugian pada hasil panen.
“Harga jeruk turun drastis, hanya Rp 5 Ribu perkilo. Sudah tidak sesuai antara harga dengan perawatan,” ujar Agil, petani jeruk Kerinci.
Selain masalah harga sambung Agil, petani juga berhadapan dengan tantangan teknis seperti serangan hama dan penyakit tanaman yang sulit diatasi tanpa akses yang memadai ke pestisida dan teknologi modern. Infrastruktur yang terbatas juga menghambat distribusi jeruk ke pasar yang lebih luas, meningkatkan risiko kerugian bagi para petani.
“Kondisi saat ini, banyak jeruk hasil panen yang dibuang petani, karna sudah rusak tak ada pembeli,” bebernya.
Pemerintah telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk mendukung petani jeruk, seperti subsidi dan bantuan teknis. Namun, pelaksanaan program ini sering kali menghadapi kendala dalam distribusi dan implementasi yang memadai di lapangan.
“Para petani berharap adanya perhatian yang lebih besar terhadap sektor pertanian, khususnya untuk komoditas jeruk. Mereka meminta dukungan dalam bentuk pelatihan teknologi pertanian terbaru, perbaikan infrastruktur, serta stabilisasi harga pasar agar bisa meningkatkan kesejahteraan dan keberlangsungan usaha mereka,” harapnya.
Hari Kemerdekaan kali ini merupakan momen penting untuk mengingat perjuangan petani jeruk dan sektor pertanian secara umum, serta menegaskan pentingnya dukungan yang lebih kuat untuk sektor yang krusial ini.(Adi)