Humas Sungai Penuh Gelar Pelatihan Fungsi Kehumasan dan Keprotokolan

Teks Fhoto : Fhoto Kegiatan Pelatihan Fungsi Kehumasan dan keprotokolan Sungai Penuh

GLOBALJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Devisi Humas dan Protokol Setda Sungai Penuh, gelar pelatihan pengembangan fungsi kehumasan dan keprotokolan di Aula Hotel Kerinci, hari Kamis (11/07).

Turut hadir seluruh personil Humas dan Protokol Setda Sungai Penuh, Humas Sekwan DPRD Sungai Penuh, staf Kecamatan, serta siswa/siswi di Sungai Penuh.

Beberapa materi di sajikan dalam pelatihan tersebut, adapun pemateri yang hadir adalah praktisi jurnalistik yang tidak lain adalah Pimpinan Redaksi Jambi Ekspres Prima Satria, dan Ganeral manager Metro Jambi Heri Novialdi, serta Biro Humas dan Protokol Provinsi Jambi memapar fungsi hunas dan protokol.

Pengembangan fungsi kehumasan dan keprotokolan sebagai lehernya pemerintahan, memberi dan menyebarluaskan informasi dengan kegiatan-kegiatan pemerintah.

“Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Humas sebagai ujung tombak penyebaran informasi kegiatan pemerintah”, ucap Biro Humas dan Protokol Provinsi Jambi

Lanjut Heri menyampaikan bahwa era digital saat ini, humas adalah mikrofon pemerintah, baik dan buruknya pemerintah tergantung dari fungsi dan peran dari humas dan humas dituntut bisa responsif dalam menyikapi masalah. Padahal, peran humas sangat krusial dalam berkontribusi memajukan suatu institusi, bukan dianggap seperti tameng.

“Fungsi humas distribusi dapat mensosialisasikan program-program pemerintah yang saat ini tengah berjalan maupun menyerap aspirasi dari masyarakat”, ujarnya

Sementara itu Pirma Satria yang akrab di panggil Pipin seorang Pimpinan Redaksi Jambi Ekspres menjelaskan pedoman dalam menulis berita dengan menggunakan rumusan 5W + 1H yakni Who (siapa), What (apa), Where (dimana), When (Kapan), Why (mengapa), dan How (bagaimana).

Bukan hanya itu saja, dalam penulisan berita ada beberapa hal penting yang sangat perlu diperhatikan mulai dari judul berita, hingga isi berita. “Selain 5W + 1 H ada paramida terbalik dan juga teras berita, yang menjadi syarat dalam penulisan berita,” Jelasnya. (Rap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *